Link Slot : link mahjong 2
Kuda nil (Hippopotamus amphibius) adalah salah satu hewan yang memiliki kehidupan ganda antara darat dan air. Meskipun mereka lebih dikenal dengan kebiasaan menghabiskan waktu berjam-jam di dalam air, kuda nil sebenarnya menghabiskan sekitar 16 jam sehari di darat untuk makan dan beristirahat. Mereka lebih sering ditemukan di sungai, danau, atau rawa-rawa yang dangkal, di mana mereka bisa mendinginkan tubuh mereka yang besar dan berat. Kuda nil memiliki kulit yang sangat sensitif terhadap sinar matahari, sehingga mereka membutuhkan air untuk menjaga kelembapan kulit dan menghindari kulit terbakar. Meskipun begitu, mereka tetap harus keluar dari air untuk makan rumput yang menjadi makanan utama mereka.
Di darat, kuda nil memakan berbagai jenis rumput dan tanaman yang ada di sekitar perairan. Meskipun memiliki tubuh yang besar dan berat, mereka adalah pemakan malam yang efektif, dapat mengonsumsi hingga 40 kilogram rumput dalam semalam. Aktivitas makan ini berlangsung selama beberapa jam, dan kuda nil akan berjalan cukup jauh dari sumber air untuk mencari makanan. Selama periode ini, kuda nil memiliki penglihatan yang cukup terbatas, namun mereka sangat bergantung pada pendengaran dan penciuman mereka untuk mendeteksi potensi bahaya. Setelah makan, mereka akan kembali ke air untuk beristirahat dan menjaga tubuh mereka tetap dingin.
Kehidupan kuda nil di air dan darat dipengaruhi oleh kebutuhan mereka untuk menjaga keseimbangan antara perlindungan dari predator dan kebutuhan biologis. Di air, kuda nil memiliki kemampuan untuk berendam, menjaga tubuh tetap terhidrasi, dan beristirahat dengan relatif aman. Namun, meskipun terlihat tenang di air, kuda nil sangat teritorial dan agresif, terutama terhadap hewan yang mendekati wilayah mereka. Kehidupan mereka yang unik, terbilang sebagai perpaduan antara darat dan air, memungkinkan kuda nil untuk bertahan hidup dan menjadi salah satu predator besar di ekosistem Afrika.