Dunia Dikejutkan Dengan Serangan Rudal Hipersonik Israel

Menurut laporan dari SabaNet, rudal yang digunakan dalam serangan ini memiliki slot deposit qris panjang sekitar 11 meter dan mampu mencapai kecepatan hingga Mach 5, bahkan dapat meningkat hingga Mach 18 pada fase akhir penerbangan. Rudal ini diperkirakan membawa hulu ledak seberat 500 kilogram, menghasilkan kerusakan signifikan di area yang disasar. Kemampuan ini menunjukkan kemajuan pesat dalam teknologi rudal Houthi, yang sebelumnya hanya mengandalkan rudal dengan jangkauan terbatas.(Saba Net)

Dampak Serangan terhadap Operasional Bandara

Serangan tersebut menyebabkan cedera pada delapan orang dan menghentikan sementara aktivitas di Bandara Ben Gurion. Beberapa maskapai internasional, termasuk British Airways, Lufthansa, dan Air France, membatalkan atau menunda penerbangan mereka ke Tel Aviv. Pihak berwenang Israel menutup sementara semua pintu masuk bandara dan menghentikan layanan kereta api sebagai langkah pencegahan. Meskipun demikian, penerbangan domestik dan internasional mulai beroperasi kembali setelah beberapa jam.(Wikipedia)

Kegagalan Sistem Pertahanan Israel

Meskipun Israel memiliki sistem pertahanan canggih seperti Iron Dome dan THAAD, serangan ini berhasil menembus pertahanan tersebut. Menurut laporan dari The Jerusalem Post, kegagalan ini disebabkan oleh kesalahan teknis dalam sistem pencegat, bukan karena kemampuan rudal Houthi yang melebihi ekspektasi. Namun, serangan ini tetap menyoroti potensi celah dalam sistem pertahanan udara Israel.

Reaksi dan Tanggapan Internasional

Serangan ini memicu reaksi keras dari Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Houthi akan membayar harga yang mahal atas serangan tersebut. Israel kemudian melakukan serangan udara ke posisi Houthi di Yaman sebagai balasan. Di sisi lain, kelompok Houthi mengklaim bahwa serangan ini adalah bentuk solidaritas mereka terhadap Palestina dan sebagai respons terhadap serangan Israel di pelabuhan Hodeidah pada Juli 2024.(Al Jazeera)

Implikasi Strategis dan Geopolitik

Serangan ini menunjukkan bahwa kelompok non-negara seperti Houthi kini memiliki kemampuan untuk melancarkan serangan jarak jauh yang efektif, bahkan terhadap negara-negara dengan sistem pertahanan canggih. Hal ini menandakan perubahan signifikan dalam dinamika keamanan regional dan global. Selain itu, serangan ini juga mencerminkan meningkatnya peran Iran dalam mendukung kelompok-kelompok perlawanan di kawasan, memperkuat posisi mereka dalam konflik yang lebih luas.

Kesimpulan

Serangan rudal hipersonik Houthi ke Bandara Ben Gurion bukan hanya sekadar serangan militer, tetapi juga simbol dari perubahan besar dalam strategi perlawanan di Timur Tengah. Dengan kemampuan teknologi yang semakin maju, kelompok-kelompok non-negara kini dapat menantang kekuatan militer negara-negara besar. Peristiwa ini menjadi peringatan bagi komunitas internasional untuk meninjau kembali kebijakan keamanan dan strategi pertahanan mereka di era modern ini.

By admin